AIKIDO Yogyakarta

Membangun Karakter dengan BerAIKIDO


Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat,  bangsa  dan  negara (Ditjen Mandikdasmen - Kementerian Pendidikan Nasional). AIKIDO adalah beladiri yang menekankan harmonisasi dan keselarasan antara energi ki (気, prana) individu dengan ki alam semesta. Secara harafiah, Aikido terdiri dari:
    合 - ai : harmoni atau selaras/menyelaraskan
    気 - ki : jiwa, energi kehidupan
    道 - dō : jalan, cara/metode
Aikido dapat kita terjemahkan sebagai "Cara mengharmonisasikan tenaga atau jiwa". Latihan aikido menawarkan kemampuan dan kemahiran secara fisik dan juga mengajarkan tentang etiket dan kebiasaan yang baik dalam pengembangan pribadi. Seni beladiri ini juga menekankan pada prinsip kelembutan dan bagaimana untuk mengasihi serta membimbing lawan. Gerakan aikido selalu mempertahankan kekokohan dan kestabilannya, tetapi mengalir fleksibel dengan memanfaatkan gaya centrifugal dan centripetal dari gerakan melingkar. Prinsip ini diterapkan pada gerakan-gerakannya yang tidak menangkis serangan lawan atau melawan kekuatan dengan kekuatan tetapi "mengarahkan" serangan lawan untuk kemudian menaklukkan lawan tanpa ada niat untuk mencederai lawan. Hal ini membuat seni beladiri yang dikembangkan oleh Morihei Ueshiba sekitar tahun 1800-an( 植芝 盛平 Ueshiba Morihei) menjadi sangat diminati berbagai kalangan pada abad modern ini sebagai sebuah gaya hidup. Karakter merupakan sebuah konsep moral yang tersusun dari sejumlah karakteristik yang dapat dibentuk melalui latihan AIKIDO. Jadi dengan membuat judul membangun karakter dengan berAIKIDO saya kira tidak berlebihan. Hubungi DOJO terdekat

Mitsuteru Ueshiba | Anniversary Indonesia Aikikai, 4-6 Oktober 2013

Pengumuman resmi dari Aikikai Hombu Dojo:
Waka Sensei, Mitsuteru Ueshiba, putra dari Doshu Moriteru Ueshiba, dijadwalkan mengisi Seminar di Yogyakarta, sekaligus dalam rangka 30 tahun Anniversary Indonesia Aikikai, 4-6 Oktober 2013...
Mengundang seluruh Aikidoka untuk bergabung dalam moment bersejarah ini!!!




Dates     :     October 4-6, 2013
Venue    :     Jogja Expo Center Yogyakarta
Address  :     Jalan Raya Janti, Yogyakarta 55281 (map)
Phone    :     (812) 1925 1799


Memilih Beladiri yang Paling Pas untuk Wanita-Cewek

Ditengah kehidupan modern seperti sekarang ini penuh dengan persaingan maka akan muncul istilah menang dan kalah dalam bersaing. Emangnya bersaing dalam hal apa sih? apa sajalah pokoknya. Kejahatan timbul juga efek dari kalahnya persaingan, kalah bersaing dalam hal pendidikan, ketrampilan, pekerjaan, harta/kekayaan dan masih seabrek alasan lainya, he he he maaf bahkan kalah ganteng juga bisa merasa kalah bersaing dan mendorong untuk berbuat jahat. Korbanya siapa aja ? yang paling banyak adalah wanita, mengapa karena selama ini wanita oleh oknum (penjahat) dianggap lemah dalam segala hal. Wanita lebih mengandalkan perasaan sehingga enggan untuk berani welawan jika terjadi tindak kejahatan, berani melapor, bahkan cenderung malu untuk menceritakan kepada teman bahkan saudaranya sendiri bila ia sudah menjadi korban kejahatan. Senjata kejahatan pun jadi lebih mengerikan. Pisau, clurit, bahkan pistol rakitan menjadi ancaman yang sangat berbahaya. Oke langsung saja kalau begitu, perlukah wanita belajar ilmu beladiri? Beladiri apa yang pas untuk wanita?

Beladiri Unik yang sangat menginspirasi "AIKIDO"

Video ini adalah demonstrasi beladiri AIKIDO yang dilakukan oleh anggota dojo Kurilla di Slovakia. Bagi para pecinta beladiri khususnya aikido, video ini saya kira sangat menginspirasi mulai dari anak-anak (aikidokid), remaja laki dan perempuan bahkan untuk kalangan profesional, pokoknya mantab duehhh. Mungkin sebagian orang menilai aikido hanyalah beladiri yang hanya mengikuti sekenario dan tidak bisa diterapkan di kehidupan nyata, tetapi ya terserah apa kata mereka yang pasti video ini aku persembahkan untuk temen-temen aikidoka yang dapat dijadikan inspirasi di kehidupan nyata. OK langsung saja saksikan jreng-jreng.....

AIKIDO Yogyakarta Berkembang Bersama Yayasan Indonesia AIKIKAI (YIA)

AIKIDO Yogyakarta Berkembang Bersama Yayasan Indonesia AIKIKAI (YIA)

Aikido adalah Budo (seni bela diri) yang diciptakan oleh Morihei Ueshiba. Setelah melewati Pendiri pada tahun 1969, anaknya Kisshomaru Ueshiba diresmikan sebagai Aikido Doshu. Saat ini, Moriteru Ueshiba, cucu dari Pendiri, telah menggantikan ayahnya sebagai Aikido Doshu. Yayasan Aikikai, diakui secara resmi oleh pemerintah Jepang pada tahun 1940, didirikan untuk melestarikan dan mempromosikan cita-cita sejati Aikido diciptakan oleh Pendiri. Sebagai World Headquarters Aikido, itu adalah induk organisasi untuk pengembangan dan perluasan Aikido di seluruh dunia.

Aikikai bukanlah salah satu gaya aikido melainkan mencakup keragaman gaya teknis. Hal ini terkait dengan dasar yang luas dari instruktur generasi pertama, yang masing-masing memiliki interpretasi mereka sendiri dari seni, dan pengaruh lainnya. Meskipun demikian Aikikai sering digambarkan sebagai gaya untuk perbandingan dengan organisasi aikido yang lain. Aikikai digambarkan sebagai yang paling tradisional, Aikikai telah tinggal setia kepada rumah Ueshiba dan kadang-kadang disebut Ueshiba Aikido.
Back To Top