
Sebuah dojo kecil di Sanggar Savitri yang terletak di Kemetiran Kidul menjadi perintis awal berkembangnya aikido Jogjakarta. Berturut-turut dojo-dojo yang lain mulai dibuka, seperti dojo Sanatha Dharma, dojo Atma Jaya, dojo UPN dan dojo Janti. Tercatat beberapa pelatih Jepang pernah memberi pelatihan di era tahun 1997 hingga tahun 2000 seperti Shinji Maeda (kala itu Dan 3), Atsusi Yahagi (kala itu Dan 3) dan Satoru Shigekoshi (Dan 5). Waktu berjalan dan dojo silih berganti berdiri; sebagian bertahan hidup dan berkembang hingga sekarang, sebagian tutup dan sebagian memilih jalur afiliasi yang berbeda dengan Yayasan Indonesia Aikikai (YIA). Namun demikian, aikido tidak berhenti berkembang. Ini terbukti dengan berdirinya Badan Pengurus Daerah (BPD) Aikido Jogjakarta yang kini jadi AIKI-SHIDOUKAI sebuah komunitas AIKIDO Jogja tetap berafiliasi ke Indonesia Aikikai di tahun 2000. Saat ini berkambang hingga Jawa Timur khususnya Kabupaten Malang dan Mojokerto, tidak kurang dari 11 Dojo di Jogjakarta 2 DOJO di Jawa timur yang resmi tercatat dibawah AIKI-SHIDOUKAI yogyakarta.
0 Comment for "AIKI-SHIDOUKAI"